Senin, 03 September 2012

LISTRIK DINAMIS


Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm. 

Kuat arus listrik dirumuskan sebagai berikut : 
Keterangan :
I  = kuat arus listrik (ampere, A)
t = selang waktu (sekon, s)
q = muatan listrik (coulumb, C)

Contoh Soal :

Dalam suatu kabel tembaga, terjadi perpindahan 20 mC muatan selama 4 s. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir dalam kabel tersebut?

Jawab:
Muatan listrik ( q ) =  20 mC = 0,02 C
Waktu aliran ( t ) = 4 s
Arus yang mengalir,

I = q / t
I = 0,02 / 4
I = 0,005 A = 5 mA

Jadi, arus listrik yang mengalir adalah 5 mA

0 komentar:

Posting Komentar