Rabu, 18 Juli 2012

Unsur Intrinsik Drama

  1. Tema atau sering disebut pokok cerita. Sebuah drama pasti memiliki tema.
  2. Alur atau jalan cerita sebuah drama mempunyai alur. Sebuah alur biasanya mewakili suatu adegan. Semakin banyak adegan, alurnyapun semakin kompleks.
  3. Penokohan atau perwatakan yaitu penempatan tokoh yang mewakili karakter atau watak pelakunya. Setiap tokoh yang ditampilkan memiliki watak berbeda.
  4. latar atau setting adalah penggambaran suasana yang disesuaikan dengan isi drama latar tempat dan menunjukkan pada kesesuaian panggung dengan isi drama.
  5. Dialog atau percakapan. Melalui percakapan, tokoh-tokoh drama akan diketahui perwatakannya. Dialog harus mendukung perwatakan, mencerminkan peristiwa yang terjadi dalam lakon dan mengungkapkan pikiran serta perasaan para tokoh. Selain itu, dialog dalam drama lebih tertib dibandingkan percakapan sehari-hari. 
  6. Amanat atau pesan yaitu pesan atau maksud yang akan disampaikan pada penonton. Setiap karya seni pasti memiliki amanat. Amanat dapat diketahui melalui dialog antar tokoh. Amanat seperti ini disebut pesan yang tersurat atau eksplisit. Namun, adakalanya pesan atau amanat dalam drama harus diterjemahkan dalam bentuk lain. Pesan yang masih memerlukan penafsiran disebut pesan tersirat atau implisit.

0 komentar:

Posting Komentar